Profil

Posted by Rhasif 20.47, under |


Ahmad Rhasif, seperti itulah namaku. Dengan perawakan agak Tinggi, kulit Agak putih,dan rambut yang lurus. Tapi, ibuku selalu berkata bahwa aku adalah anak yang tampan. Aku selalu bangga dengan kata-kata itu, walaupun sebenarnya aku tahu bahwa ibuku hanya sebatas menghibur diriku. Sifatku tak jauh berbeda dengan perawakanku, menurut orang yang mengenalku, aku adalah orang yang egois, susah bergaul, cuek dll tp tu smua salah Karna dibalik cuek itu q sebenernya sangat perhatian Sekali ma lingkungan
Aku dilahirkan dari keluarga yang Pas Pasan. Aku dilahirkan pada dini hari, tanggal 09 bulan 01 dan tahun 1988
Menurut banyak orang, jika ada seorang bayi lahir pada dini hari maka besarnya nanti dia akan jadi pemberani, tidak takut apapun. Namun, nyatanya demikian,hahaha
Aku bersekolah di SDN Sembung Harjo pada tahun 1994 dan lulus pada tahun 2000,alasanku bersekolah disana karena jarak yang tidak jauh dari rumah. Tiap tahunnya alhamdulillah aku selalu mendapatkan peringkat kelas yang memuaskan. Pada saat UAN aku berhasil mendapatkan nilai NEM terbesar di sekolah. Itu merupakan sesuatu yang sangat membanggakan bagi diriku dan keluargaku, sehingga aku mendapatkan keringanan dalam hal uang gedung. Setelah lulus, aku melanjutkan ke SMP Al Huda, ternyata pada waktu pendaftaran, NEM yang aku banggakan ternyata mendapat peringkat ke-50. Di SMP pun aku mendapatkan teman-teman yang beragam, sampai-sampai aku terbawa kepada pergaulan yang tidak baik, hingga peringkat kelasku turun drastis. Aku tidak mendapatkan rangking sama sekali, itu merupakan pengalaman yang buruk yang pernah aku alami. Hingga akhirnya aku mendapatkan seorang teman yang membawaku kembali untuk rajin belajar, hingga akhirnya aku kembali mendapatkan peringkat kelas yang cukup memuaskan. Di SMP, aku mendapatkan nilai NEM yang lumayan, rata-rata 8, cukup baguslah walaupun tidak sebagus SD. Begitu lulus SMP, awalnya aku ingin masuk SMK, aku berniat setelah lulus mau langsung bekerja, agar bisa membantu keluarga. Namun ternyata ibuku berkata lain, aku diperintahkan masuk ke SMA. Dengan terpaksa aku menuruti perintah tersebut. Menurutku, jika ibu sudah tidak meridhoi maka aku tidak ingin melanggarnya. Karena ada kewajiban untuk mengikuti Ekskul di SMA, maka akupun memilh ROHIS sebagai ekskul. Awalnya, aku masuk ROHIS hanya karena pada saat pelantikan peserta baru ROHIS tidak terlalu memberatkan kepada para anggotanya. Namun, setelah aku menjalaninya ternyata disana aku mendapatkan pengalaman yang baik, aku menjadi lebih tahu tentang arti hidup, lebih menghargai waktu kita di dunia. Memang banyak orang beranggapan bahwa ROHIS itu kaku, termasuk juga orang-orang didalamnya. Namun, itu semua tidak terbukti karena banyak anak ROHIS yang mendapatkan rangking di kelasnya. Banyak anak ROHIS yang mewakili sekolah dalam acara-acara perlombaan tingkat sekolah dan kabupaten. Termasuk saya, saya pernah mewakili sekolah dalam lomba Matematika tingkat SMA se-kabupaten dan juga Olimpiade Komputer tingkat Sekolah se-kabupaten. Dan alhamdulillah aku lulus, hingga tingkat Provinsi, itu merupakan pengalaman yang paling mengesankan bagi aku, karena aku tidak memilki komputer namun aku bisa mewakili SMA sampai provinsi, sekaligus aku bisa mendapatkan beasiswa pendidikan sampai aku lulus SMA.
Setelah lulus SMA, aku memilih untuk Melanjutkan dulu ke jenjang lbih tinggi Pinginya q ngambil di dunia Tehnik industri, Tp kata bokap lbh baik di dunia Komputer. pdhal q uda sangat bosen ma dunia komputer..... Dengan Rasa sangat Terpaksa akhirnya q mengikuti apa kata ortu q, Alhasil q Keluar dr Kampus Karna bosen dgan study nya,,,wkwkwk uda Cukup skian Dlu perkelan q,,, Lain X q sambung lg, Salam wat tmen2 smua